Alhamdulillah, tim SkullRunners IATF dan tim TengkorakRunners IATF akhirnya dapat finish bersama di Kampus ITB hari Sabtu, 14 Oktober 2018 jam 02.00 setelah sebelumnya start dari Wisma BNI Jakarta hari Jumat, 12 Oktober 2018 jam 22.00. Rasa syukur kita panjatkan karena semua pelari serta tim support dalam keadaan selamat, sehat, tak kurang suatu apapun.
Kebersamaan, kekompakan dan kolaborasi alumni TF ITB berbagai angkatan (paling senior angkatan 1978 dan paling yunior angkatan 2011) dalam menyusun strategi berlari, berlatih bersama, melakukan pengawalan sepanjang 170 km, penyediaan hidrasi & konsumsi, mengantisipasi hal-hal yang tak terduga dll selama 28 jam terus menerus benar-benar menguras tenaga, energi dan waktu semua Alumni TF ITB yg terlibat.
Semua kerja keras Alumni TF ITB yg terlibat terbayar dengan kegembiraan dan kebahagiaan mencapai garis finish. Apalagi makin dipercantik dengan sambutan yang ramai dan meriah oleh Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik ITB (HMFT) di kampus ITB. Good job HMFT!
Rangkaian ITB Ultra Marathon 2018 ini ditutup dengan acara victory run dengan rute dari Rektorat ITB hari Minggu, 14 Oktober 2018 jam 08.00 pagi dan kumpul bareng alumni TF yang berada di kampus pada hari itu di Lounge TF ITB, Labtek VI.
Kumpul bareng alumni TF setelah acara ITB Ultra Marathon 2018 di Prodi TF ITB selain juga bisa disebut sebagai reuni, juga syukuran alumni TF yang berhasil dalam mengelola tim IATF sepanjang perhelatan ITB Ultra Marathon 2018. Dalam acara tersebut diberikan update terbaru mengenai hasil kampanye penggalangan dana Run For TF1000 dengan dana terkumpul sekitar Rp. 70 juta dan masih terus bertambah oleh ketua IATF Weby (TF98) yang secara simbolik diserahkan kepada Kaprodi TF ITB. Kumpul bareng ini juga diisi oleh kesan-pesan dari
- Panglima Besar Tim Support IATF Runners yakni Agung DM Sahidi (TF85) yang menekankan betapa pentingnya mengenal sesama alumni TF karena lebih kuatnya hubungan personal dalam menentukan hubungan profesional.
- Peserta ITB Ultra Marathon dari TF ITB paling senior sekaligus sponsor tim IATF Runners, yakni Kusetiadi Raharjo alias Mbahjo (TF84) yang menyampaikan betapa bahagianya beliau menemukan komunitas yang positif dan saling mendukung, apalagi sesama alumni TF yang seperguruan.
- Peserta ITB Ultra Marathon dari TF ITB paling yunior sekaligus Queen of Mountain yakni Felicia Angelina (TF09) mengungkapkan kegembiraannya bisa mengenal dan berkumpul dengan alumni TF yang lebih senior yang tentunya lebih kaya pengalaman dan pengetahuan.
- Ketua Program Studi Teknik Fisika ITB sekaligus anggota tim IATF Runners yakni pak Brian Yuliarto (TF94) menyampaikan bahwa mahasiswa ITB dan di TF yang kekurangan secara ekonomi masih banyak (lebih dari 20% dari populasi), meski kelihatannya makin banyak mobil bertebaran di kampus ITB. Pak Brian mengungkapkan rasa terima kasihnya atas usaha IATF dan rekan-rekan tim IATF Runners dalam penggalangan dana TF1000 yang sangat diperlukan untuk menyokong biaya pendidikan mahasiswa di TF ITB mengingat masih adanya mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu namun beasiswa yang ada di ITB tidak dapat memenuhi semua kebutuhan beasiswa tersebut.
Tidak hanya olahraga berlari dan pengabadian momen-momennya, secara tidak sadar ajang ITB Ultra Marathon ini telah mempersatukan Alumni TF ITB yang tidak terlalu mengenal sebelumnya. Ajang ini juga merupakan bentuk silaturahmi/networking, bisa mengenal para alumni TF ITB lain yang kebetulan membantu tim angkatannya, maupun alumni ITB jurusan lain sepanjang lintasan rute lari 170 KM. Luar biasa!
Akhir kata, saya mewakili segenap pengurus IATF mengucapkan selamat kepada semua Alumni TF ITB dan adik-adik HMFT, baik yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung, atas partisipasi dan kebersamaannya di BNI ITB Ultra Marathon 2018. Insyaallah kita akan dipertemukan dalam ajang silaturahmi lainnya dan acara yang kita adakan kedepannya bisa lebih baik lagi, bisa lebih meriah dan lebih banyak Alumni TF ITB lainnya yg terlibat.
Namun perjuangan penggalangan dana TF1000 melalui kampanye Run For TF1000 masih tetap dilanjutkan sampai November 2018. Kami, para pelari IATF, masih membuka kesempatan setiap 1 Kilometer kami berlari dari Jakarta ke Bandung, maka ada satu atau beberapa alumni TF lainnya berkontribusi sebanyak Rp 1 juta.
Donasikan melalui:
https://kitabisa.com/runfortf1000
Terima kasih dan sekali lagi selamat untuk semua Alumni TF ITB!
Vivat FT! Vivat TF! Vivat ITB!
Berikut ini adalah link dari sebagian dokumentasi tim IATF Runners:
http://bit.ly/SkullRunners-ITBUM2018
Salam,
Nugroho Wibisono/Weby (TF98)
Manajer Tim IATF Runners 2018